Setiap kata dapat mewakili suatu simbol, entitas, tanda bahkan konteks suatu peristiwa. Kata-kata dalam bahasa adalah pengetahuan tempat segala maksud dan tujuan dapat di nyatakan eksplisit atau di sembunyikan secara implisit. Dalam konteks sosial, budaya dan politik kata-kata selalu simpan melulu sebagai sebuah teks melalui fasilitas untuk menyampaikan sejumlah kesan, gagasan, informasi, persetujuan dan ketidaksetujuan.Lanjutkan membaca “HERMENUTIKA PAUL RICOER”
Arsip Kategori: education
PELACUR JUGA MANUSIA
“Ada yang benci dirinya, ada yang butuh dirinya, ada yang berlutut mencintainya, ada pula yang kejam menyiksa dirinya” Mungkin Anda membaca kalimat di atas sambil bersenandung dalam hati, “paragraf di atas diambil dari lagu Titiek Puspa yang nge-trend di era 70an (dan kemudian hits kembali karena dibawakan oleh band Peterpan.)” Saya tentu bukan seorang pengamatLanjutkan membaca “PELACUR JUGA MANUSIA”
PEREMPUAN, DAPUR, DAN RANJANG
Dapur” dan “Ranjang” adalah dua dari sekian identitas metaforik yang ingin dilepaskan dari perempuan dan sebagai gantinya adalah “Publik”. Berpuluh tahun gerakan feminis bergolak hanya ingin meraih posisi setaranya dengan maskulinis di ruang publik. Bagi feminis dapur dan ranjang adalah ruang di mana perempuan tak berdaya dan acap kali tersiksa. Karenanya, dua ruang ini dianggapLanjutkan membaca “PEREMPUAN, DAPUR, DAN RANJANG”
IDEALISME DAN PERUT KOSONG
“Jika anda berasumsi bahwa tidak ada harapan, anda menjamin bahwa tidak akan ada harapan. Jika anda berasumsi bahwa ada naluri kebebasan, bahwa ada peluang untuk mengubah sesuatu, maka ada kemungkinan anda dapat berkontribusi untuk membuat dunia yang lebih baik.” (Noam Chomsky) Kekuatan terbesar dalam mempertahankan sikap memang harus dilatih. Tidak mudah pastinya. Kehidupan melarat yangLanjutkan membaca “IDEALISME DAN PERUT KOSONG”
Idealisme dan perut kosong
“Jika anda berasumsi bahwa tidak ada harapan, anda menjamin bahwa tidak akan ada harapan. Jika anda berasumsi bahwa ada naluri kebebasan, bahwa ada peluang untuk mengubah sesuatu, maka ada kemungkinan anda dapat berkontribusi untuk membuat dunia yang lebih baik.” (Noam Chomsky) Kekuatan terbesar dalam mempertahankan sikap memang harus dilatih. Tidak mudah pastinya. Kehidupan melarat yangLanjutkan membaca “Idealisme dan perut kosong”
NALAR KRITIS MATI ATAU DI MATIKAN?
seorang mahasiswa bertanya pada dosen pendidikan Agama-nya di kampus “Pak apa bukti Surga dan Neraka? Sang pendidik/dosen mengerenyitkan alisnya. Tampaknya dia kesal dengan pertanyaan yang tidak layak dilontarkan oleh seorang mahasiswa tadi di negara yang merasa paling “beragama” di dunia. Sang dosen bukannya menjawab dan malah menghakimi mahasiswa tersebut.Kamu habis baca buku apa hey?!, sudahLanjutkan membaca “NALAR KRITIS MATI ATAU DI MATIKAN?”
BERBUKALAH DENGAN MARXIS-MARXIS, KARNA YANG MANIS-MANIS SERINGKALI MENGABAIKAN NASIB BURUH DAN PEKERJA”
indonesia, di tengah polemik pemilu, isu penundaan pemilu dan perpanjang masa jabatan presiden kian memanas, demikian juga dengan media. Lempar opini dan propaganda adalah permainan sehari-sehari demi maraup keuntungan sebanyak mungkin. Mendekati tahun-tahun politik, banyak parpol cari muka di depan layar, bagi-bagi sembako, takjil dll. Semua itu demi menaikan dan menstabilkan posisi partai. Tega hati,Lanjutkan membaca “BERBUKALAH DENGAN MARXIS-MARXIS, KARNA YANG MANIS-MANIS SERINGKALI MENGABAIKAN NASIB BURUH DAN PEKERJA””